Minggu, 29 Agustus 2010

Kepada Sang Pemilik Hatiku Kelak

Wahai engkau yang masih dirahasiakan oleh-Nya tentang keberadaanmu, wujudmu, maupun pencitraanmu.


Wahai engkau yang kelak akan berada disampingku selalu, menemaniku disaat tertawa, menghapus air mataku disaat menangis, membangunkanku disaat terjatuh, menghapuskan perihku disaat terluka, dan menguatkanku disaat terhempas.


Wahai engkau yang kelak akan menjadi tempatku bersandar, tempatku melepas lelah, dan tempatku berlindung dibalik bahumu yang kekar.


Dan wahai engkau yang kelak akan menjadi imam bagiku dan anak-anakku menuntun kami menuju surga-Nya.


Wahai engkau sang pemilik hatiku kelak, bersiaplah untuk menerimaku dengan segala kelemahan dan kekurangan yang tersimpan didalam diriku, bersiaplah untuk menghadapiku dengan cara yang mungkin tak kau mengerti, dan bersiaplah untuk menjalani hari-harimu denganku karena akupun insya4JJI siap menerima segala kekurangan dan kelemahanmu, menghadapimu dengan cara yang mungkin tak ku mengerti, dan menjalani hari-hariku denganmu.


Kepada sang pemilik hatiku kelak,
aku menunggu kehadiranmu, dan kutantang kamu untuk menuntunku menuju ridho dan surga-Nya.
Aminnnnn. . . .

Tidak ada komentar: